Skip to main content

Posts

Cerita Kehidupan Nelayan di Cilincing

Ini merupakan kisah kehidupan nelayan kerang hijau di pesisir DKI Jakarta, tepatnya di Cilincing, Jakarta Utara. Untuk mengakses wilayah ini, terutama untuk saya yang berasal dari Bogor, bisa menggunakan KRL dari Stasiun Bogor menuju Stasiun Jakarta Kota. Selanjutnya, menggunakan KRL lagi dari Stasiun Jakarta Kota menuju Stasiun Tanjung Priuk. Ketika keluar stasiun, sudah mulai ada terlihat suasana-suasana pelabuhan yang dilewati oleh kendaraan-kendaraan berat, dengan jalan raya yang cukup besar dan aroma asin dari laut jakarta. Dari situ, dapat menggunakan ojek online untuk menuju Cilincing, kira-kira 20 menit dari Stasiun Tanjung Priuk. Selama perjalanan, kalian akan melewati fly over, dari jalanan yang besar hingga ke suatu gang dengan jalan yang kecil dan kita hanya bisa mengaksesnya dengan jalan kaki. Yap, selamat datang di Cilincing. Plang didepan gang sudah dapat diihat tulisannya “Kampung Kerang Hijau”. Disitu saya bertemu dengan bang Ilyas yang akan menemani saya untuk melih...

Sharing session with my mentor, Yoppy Pieter #3

Halloo..sudah lama tidak berjumpaa di blog yehey Untuk bulan ini, saya sudah mengajukan storyline awal photostory saya ke mas yoppy. Selama hasil sharing, awalnya saya berencana untuk mengangkat terkait pencemaran yang ada di perairan DKI Jakarta dan pengaruhnya terhadap kerang hijau di sana, namun setelah saya melihat sendiri di lokasi, ternyata banyak kisah yang lebih menarik dibandingkan mengangkat isu yang cukup sensitif juga bagi masyarakatnya. Selama sharing, baik dengan mas yoppy maupun dengan bang ilyas yang menemani saya di lapang, ternyata masyarakat pesisir Jakarta sering kali dipandang sebelah mata oleh masyarakat luar yang tidak tahu apa-apa dengan kondisi yang sebenarnya. Sehingga akhirnya, story yang saya angkat lebih ke masyarakat yang berada di kondisi tersebut, yaitu keluarga Pak De yang sudah lama berkecimpung di dunia kerang hijau selama lebih dari 50 tahun. Anak-anak dan istrinya juga mengikuti jejak suaminya. berikut merupakan storyline dari photostory saya ----- ...

Meet my Mentor, Yoppy Pieter

  Haloo balik lagi kepada sayaa... Ternyata untuk bulan ini cukup padat sekali, karena ada 3 kompetisi yang harus saya kerjakan dan deadlinenya pun cukup berdekatan. 2 minggu awal di oktober ternyata saya dipanggil untuk proyek ke Lampung sehingga rencana awal saya untuk hunting diundur. Selain itu, 2 lomba yang saya ajukan ternyata lolos *alhamdulillah :’) dan mengharuskan saya mengeluarkan output lomba tsb pada 2 minggu selanjutnya sekaligus ada UTS sehingga timeline yang awalnya saya buat untuk hunting bulan ini ternyata tidak bisa saya lakukan. Selanjutnya saya konfirmasi ke mas Yoppy dan dari mas Yoppy nya mengatakan tidak apa-apa, karena project ini masih berjalan. Dari mas Yoppynya mengatakan sharing session dilakukan ketika saya sudah mendapatkan fotonya saja. Karena nanti akan diarahkan untuk photo selection dan editingnya. Maka dari itu dari saya akan re-schedule lagi untuk hunting ke Jakarta.   Btw.. mohon maaf sebelumnya saya belum memperkenalkan mentor saya...

Sharing session with my mentor, Yoppy Pieter #2 : Hasil observasi awal

  #Mentoring Session bulan September   Terkait tugas mentoring sebelumnya dari mas Yoppy adalah : Tugas pertama 1. Observasi lokasi nelayan di jakarta 2. Cari tahu akses-akses nanti bisa hubungi teman mas yoppy orang cilincing, anak nelayan 3. Cari tahu permasalahan yang penting di nelayan cilincing Mencari Referensi Pada tanggal 5 September 2020, atas saran dari mas Yoppy saya dianjurkan ke perpustakaan Pannafoto untuk mencari referensi photostory disana. Lalu, referensi lainnya saya dapatkan dari majalah National Geographic.  Observasi di Cilincing Lalu, pada tanggal 20 September 2020 saya pergi ke Cilincing untuk bertemu dengan bang Ilyas. Ketika sampai disana, bang Ilyas dan rekan-rekannya sedang melakukan kelas jurnalis cilik dengan anak-anak di Cilincing. Waktu itu masih sore jadi saya ikut nimbrung sambil menunggu bang Ilyas selesai. Disini, saya jadi ketemu ama orang-orang baru, ada kawan-kawan dar Universitas Terbuka juga yang membantu bang ilyas dala...

Dongeng Digital Indonesia (DDI) : Serial Petualangan Wako #3 : Wako dan Para Nelayan

 Selamat datang di DDI : Serial Petualangan Wako #2 : Kembalikan mangrove ku ! karena dongeng ini merupakan serial, jadi disarankan kalian membaca terlebih dahulu yaa serial sebelumnya. Berikut link untuk Serial Petualangan Wako #1 Serial Petualangan Wako : Laut Sampah Ibukota #2 Serial Petualangan Wako : Kembalikan Mangrove Ku! Enjoy ~ !! ------------------------------------------------------- Disuatu pagi yang cerah, Wako berlayar menggunakan perahunya menuju Pulau Angin. Kali ini, ia berlayar bersama dengan temannya, yaitu Geo. Kala itu, arusnya cukup tenang, matahari bersinar cukup terik, terdengar suara burung laut dari kejauhan. Perjalanan yang ditempuh menuju Pulau Angin sekitar 4 jam dari pulau kelahiran Wako. Mereka ke Pulau Angin untuk bekerja, karena di Pulau Angin kebanyakan masyarakatnya adalah nelayan. Selama di perjalanan, Wako menceritakan pengalaman-pengalaman sebelumnya kepada Geo. Geo mendengarkannya dengan penuh antusias. Dan tidak terasa, setelah melalui pembic...

Sharing with Bang Fahdi : Build our coorporate mindset for the better future

Pada sesi kali ini, kita bertemu dengan mentor tamu.. yeahhhhh.. Jadi, sebelum kita bertemu di zoom, ada beberapa tugas yang harus kita kerjakan sebagai bahan diskusi kita nantinya, diantaranya sebagai berikut :  - Corporate Vision  - Objectives (Key Performance Objectives, KPO), SMART objective/SMART criteria - KPI (Key Performance Indicator) Awalnya sempet asing dengan beberapa kata diatas, karena baru pertama kali saya mendengar kata-kata tersebut. Setelah saya cari di berbagai sumber ternyata ini lebih ke suatu kunci-kunci  perusahaan gitu. Mungkin lebih ke pemikiran para pengusaha tingkat atas yang udah sukses hahaha.. dan ini jawaban yang saya  > Corporate vision itu seperti bagaimana suatu perusahaan melihat masa depan dari perusahaan itu yang berarti harus realistis dan bisa dicapai. Dalam menjalani suatu perusahan penting untuk mengetahui corporate vision tsb, namun akan lebih baik lagi jika perusahaan tersebut bisa membuat hubungan antara corporate visio...

Creative Multiple Post #1 : Endangered marine species

 Haloo.. untuk tugas keilmuwan saya pada semester 7 saya berencana membuat Creative Multiple Post yang berisi pengetahuan mengenai laut. Bulan ini, saya mengangkat tema Endangered marine species sehingga harapannya bisa mengajak pembaca untuk tergerak dalam memerangi kepunahan.  #CMP_Minggu 1 Agustus Check on my instagram too ! >>  Hiu Paus #CMP_Minggu 2 Agustus Check on my instagram too ! >>  Penyu Hijau #CMP_Minggu 3 Agustus Check on my instagram too ! >>  Berang-berang Laut #CMP_Minggu 4 Agustus Check on my instagram too ! >>  Hiu Martil Bergerigi