Skip to main content

Sharing session with my mentor, Yoppy Pieter #2 : Hasil observasi awal

 

#Mentoring Session bulan September

 

Terkait tugas mentoring sebelumnya dari mas Yoppy adalah :

Tugas pertama

1. Observasi lokasi nelayan di jakarta

2. Cari tahu akses-akses nanti bisa hubungi teman mas yoppy orang cilincing, anak nelayan

3. Cari tahu permasalahan yang penting di nelayan cilincing


Mencari Referensi

Pada tanggal 5 September 2020, atas saran dari mas Yoppy saya dianjurkan ke perpustakaan Pannafoto untuk mencari referensi photostory disana. Lalu, referensi lainnya saya dapatkan dari majalah National Geographic. 

Observasi di Cilincing

Lalu, pada tanggal 20 September 2020 saya pergi ke Cilincing untuk bertemu dengan bang Ilyas. Ketika sampai disana, bang Ilyas dan rekan-rekannya sedang melakukan kelas jurnalis cilik dengan anak-anak di Cilincing. Waktu itu masih sore jadi saya ikut nimbrung sambil menunggu bang Ilyas selesai. Disini, saya jadi ketemu ama orang-orang baru, ada kawan-kawan dar Universitas Terbuka juga yang membantu bang ilyas dalam membangun kelas Jurnalis Cilik ini. Anak-anak disana pun tampak antusias sekali mengikuti kelas ini, mereka pun menyambut sayaa bangett gitu ih gemes nya wakkakak... sampai di penghujung kelas, ada anak yang memberi saya semacam mainan berbentuk love gitu.. senengnyaa.. hehehe

Setelah kelas selesai, saya dan bersama dengan rekan Bang Ilyas mengantar anak-anak ke rumah mereka masing-masing. Well, ini pertama kalinya saya bener-bener berada di sudut Jakarta. Kampung dengan padat penduduk, jalanan yang kecil, aktivitas masyarakat yang cukup padat, tempat yang cukup kumuh, mayoritas masyarakat disini bekerja sebagai nelayan. Ya, ini lah wilayah hunting saya dan sangat pas sekali dengan tema yang saya angkat.

Sekitar maghrib saya mengikuti yang lainnya untuk melakukan brifing akhir. Sekitar 15 akhirnya kelar, saya main deh ke rumah bang Ilyas bersama dengan bang Novi. Disana saya menyampaikan maksud saya kesana dan rencana kalau saya ingin berburu photostory disana. Setelah mengobrol cukup lama,, akhirnya saya mendapatkan pencerahan yeayyy..

Jadi, di Cilincing ada berbagai tipe nelayan. Beberapa nelayan disitu juga udh sering diangkat ceritanya oleh orang lain. yang menarik bagi saya adalah Nelayang Kerang Hijau. Disana ada 4 tipe nelayan kerang hijau, yaitu nelayan kompresor, tambak, nelayan yang ambil kerang dilambung kapal, dan nelayan yang ambil di pemecah ombak. Nelayan kerang hijau dengan kompresor dan tambak sudah pernah diambil ceritanya, lalu yang belum adalah nelayan kerang di lambung kapal dan nelayan yang ambil di pemecah ombak. Faktanya, pekerjaan mereka ini sangat beresiko bagi nyawa mereka karena untuk nelayan yang dikapal mereka mengambil dibawah kapal yang sedang menunggu di tengah laut untuk menepi di pelabuhan. Karena ini bersifat tanpa izin, mereka berburu tanpa diketahui orang-orang kapal sehingga jika kapal tiba-tiba bergerak, nelayan-nelayan ini bisa saja keseret oleh baling-baling kapal. Adalagi untuk yang di pemecah ombak, mereka harus ubrek-ubrek beton di sana dan arus dipemecah ombak ini cuku kuat jadi kalo misalnya gak hati-hati mereka bakal kebawa arus.

Sharing session

Setidaknya saya sudah mendapat gambaran nelayan-nelayan di Cilincing. Lalu saya coba sharing dengan mas Yoppy. Dari mas yoppynya ingin mengaitkan kerang hijau ini dengan polusi disekitarnya. Sekaligus lebih baik ada riset terkait kandungan dari kerang hijau tsb. Maksud mas Yoppy adalah agar sesuai dengan background saya di kelautan dan saya pun bisa lebih mudah ngangkatnya karena ini udah bidang saya gitu.

Maka dari itu, ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk kelanjutan dari project ini di bulan depan yaitu :

1. Membuat 4 paragraf mengenai project (project ttg apa, issue yang diangkat dan kenapa cerita ini penting diangkat) (Minggu ke-1 Oktober)

2. Hunting (Minggu ke-2/ke-3 Oktober)

3. Sharing session selanjutnya : Harus sudah ada foto

 

Untuk hunting bulan oktober nanti saya sudah menghubungi bang Ilyas untuk bisa mengikuti kisah nelayan tersebut. Bang Ilyas bersedia menemani saya untuk bisa berkomunikasi dengan nelayan-nelayan ini.


Doakan sayaa berhasil *.*/

--------


Comments

Popular posts from this blog

#3 Diver corner : Macrobenthos identification methods

Pengambilan data makrobentos Hello gaess, welcome back to ma blogg uhuyyyy Oke udah lama gua gak nge post lagi di blog hehe.. jadi untuk post kali ini gua bakal membahas mengenai metode pengambilan data makrobentos. Hah? Makrobentos apaan tuh? Tenang dulu .. kita bakal bahas satu persatu jadi santuy aja ok? Jadi, untuk tutorial selanjutnya gua berencana untuk membuat tutorial yang mengarah ke scientific diver yaitu metode pengambilan data baik itu ikan, karang dan bentos. Nah, karena gua mengambil spesialisasi makrobentos maka untuk metode pertama yang kita bahas adalah makrobentos. Kalau ikan dan karang mungkin kalian udah pada kenal ya, tapi makrobentos itu apa sih? Kalau kita ngomongin makrobentos, mereka adalah hewan-hewan yang hidup didasar perairan baik itu sesil (menempel), merayap atau menguburkan diri mereka di substrat, karang, patahan karang dan bebatuan. Masih belum kebayang hewan-hewannya seperti apa ? coba kita lihat gambar berikut : I

Volunteering di Kaoem Telapak (Maret 2020)

5 Maret 2020 : Evaluasi selanjutnya Jadi untuk kali ini evaluasi untuk postingan-postingan sebelumnya. Mulai dari pewarnaan, font, dan lainnya. Namun untuk bulan ini saya memang sudah jarang mengedit lagi untuk Kaoem, seperti saat ini kaoem sedang sibuk-sibuknya karena ada beberapa konten yang tak sempat disiapkan. Untuk beberapa konten dadakan biasanya mba Mei sendiri yang mengedit *jadi selama ini mba Mei belajar ngedit. Jadi saya hanya mengerjakan beberapa konten sajaaa. Kami juga berdiskusi bakal ada konten video lagi. Video yang kemarin sudah saya buat templatenya ada beberapa revisi dan sudah saya perbaiki. Namun sampai saat ini belum ada konten lagi. Untuk pertemuan sekarang gak terlalu lama. Jadi hanya sekedar ngobrol, trus ngelawakk.. ngobrol ama orang-orang kaoem lainnya hehee.. Selain itu, saya juga ngobrol terkait jadwal saya untuk bulan Maret kedepannya bakal padet. Harusnya April saya ke Pulau, trus KKN, Ekspedisi, LPT, dan Simulasi.. *tapi itu sebelum coronsky meny

Sharing session with my mentor, Yoppy Pieter #6

 Hallooo guysss.. welcome to my blog again :)) Wah sudah masuk sharing session ke 6 ya gak kerasa :')... Jadi setelah ngeupload foto-foto hasil hunting kemarin,, selanjutnya dari mas Yoppy menyeleksi foto-foto yang saya dapatkan sesuai dengan project yang sudah ditentukan. Dari total keseluruhan ada 275 foto yang saya ambil, namun hanya 24 foto yang dipilih mas Yoppy.. Lalu, mas Yoppy menyampaikan bahwa ada beberapa foto lagi yang harus saya ambil diantaranya sebagai berikut : 1. Kehidupan nelayan sehari-hari 2. Cara nelayan ini bersosialisasi 3. Kehidupan nelayan dirumahnya 4. Nelayan ketika sedang makan 5. Nelayan ketika sedang tidur 6. Nelayan ketika bangun tidur 7. Kondisi sungai yang mengalirkan polusi 8. Aktivitas pengupasan kerang Menurut mas yoppy, foto-foto saya masih banyak yang terlalu candid. Foto tersebut masih menunjukkan kalau saya masih menjaga jarak dengan subyek yang saya incar. Ia berpesan kalau saya harus menjadi bagian dari mereka. Saya tidak boleh memandang pr