Pada sesi kali ini, kita bertemu dengan mentor tamu.. yeahhhhh..
Jadi, sebelum kita bertemu di zoom, ada beberapa tugas yang harus kita kerjakan sebagai bahan diskusi kita nantinya, diantaranya sebagai berikut :
- Corporate Vision
- Objectives (Key Performance Objectives, KPO), SMART objective/SMART criteria
- KPI (Key Performance Indicator)
Awalnya sempet asing dengan beberapa kata diatas, karena baru pertama kali saya mendengar kata-kata tersebut. Setelah saya cari di berbagai sumber ternyata ini lebih ke suatu kunci-kunci perusahaan gitu. Mungkin lebih ke pemikiran para pengusaha tingkat atas yang udah sukses hahaha.. dan ini jawaban yang saya
> Corporate vision itu seperti bagaimana suatu perusahaan melihat masa depan dari perusahaan itu yang berarti harus realistis dan bisa dicapai. Dalam menjalani suatu perusahan penting untuk mengetahui corporate vision tsb, namun akan lebih baik lagi jika perusahaan tersebut bisa membuat hubungan antara corporate vision dengan misi perusahaan menjadi hubungan yang linear sehingga jalannya perusahaan dapat lebih di kontrol dan dapat mencapai tujuan yang diinginkan.
> Dalam menentukan corporate vision , dapat ditentukan dengan key performance objectives dan performance objective nya. Perlu diketahui hubungan dari kedua objectives nya. Performance objetive dapat dilihat dengan output yang dihasilkan dari suatu perusahaan sebagai bentuk seberapa besar pekerja-pekerja di perusahan tsb melakukan pekerjaannya dengan baik. Sedangkan key performance adalah indikator untuk mengukur seberapa baik perusahaan mencapai keberhasilannya.
> Indikator kinerja utama (KPI) adalah metrik yang digunakan perusahaan Anda untuk mengukur dan melacak kesuksesan perusahaan.
Pertanyaan tersebut kemudian di compare bersamaan dengan jawaban Adam dan Bertha.. well we got new knowledge bruddass..
..
And finally, 4 September 2020 jam 14.00 WIB kita memulai sharing session with bang Fahdi.
Awalnya, kami saling memperkenalkan diri seperti nama, jurusan, dan kegiatan saat ini.
Lalu selanjutnya giliran bang Fahdi memperkenalkan. Jadi bang Fahdi lahir dan besar di Jakarta, lalu beberapa tahun tinggal di Bandung dan kuliah juga disana. Bang Fahdi itu lulusan S1 Geofisika Meterologi ITB pada tahun 2001-2005. Selanjutnya, bang Fahdi melanjutkan studinya di S2 Geofisika Reservoir UI pada tahun 2007-2009. Bang Fahdi bilang ia hanya mahasiswa seperti biasanya, pas kuliah cukup aktif juga di himpunan mahasiswanya. Namun, bang Fahdi bilang kalo ia sangat suka sekali di Geofisika. Katanya bang fahdi suka baca jurnal2 geofisika, nyobain software, dan masih banyak lagi.
Pas lulus tahun 2005, Bang Fahdi bekerja sebagai programmer. Lalu pada tahun 2006 Masuk schlumberger. Selama bekerja disitu, bang Fahdi sudah sering pindah tempat hingga Jakarta, Kuala Lumpur hingga terakhir tahun 2017 di Doha, Qatar sebagai Senior Geophysicist buat proyek.
Bang Fahdi cerita juga pas ngelamar di Schlumberger itu juga perjuangan banget. Pas ngelamar jadi Field Engineer sempet gak lolos di tahap 3 group discussion. Karena background bang Fahdi di Geofisika, temennya merekomendasikan untuk mengambil posisi di Petro Technical Expert Geophysicist. Setelah mengikuti persyaratan yang dibutuhkan, akhirnya bang Fahdi dapat bekerja disitu.
...
Setelah berkenalan, kita masuk ke sesi materi.. materi yang dibahas mengenai "Pemikiran para coorporate".. well,,poin2 sebelumnya dibahas disini.. Jadi bukan berarti pemikiran ini hanya kita gunakan pas kita bekerja doang.. Tapi cara pemikiran ini harus kita kembangkan untuk pemikiran kedepannya.
Kita mengibaratkan diri kita sebagai sebuah company. Pernahkah kalian penasaran mengapa perusahaan coorporate seperti Apple, Microsoft, dan perusahaan lainnya bisa sesukses itu dan dipandang di berbagai penjuru dunia dan bahkan menjadi kebutuhan bagi kita hingga saat ini.
Berbeda dengan perusahaan-perusahaan yang saat ini masih stuck atau hanya sekedar berdiri dan dapat memenuhi kebutuhan perusahaan dan karyawannya. Apa yang membedakan perusahaan2 tersebut ?
Perusaah coorporate memiliki visi yang "unreachable" artinya visi tersebut tidak dapat dicapai jika hanya dalam kurun waktu 1-5 tahun dan baru tercapai jika dijalankan paling tidak > 10 tahun. Artinya, visi yang dibuat adalah visi jangka panjang yang mungkin pada saat ini orang tidak butuh, namun mungkin sekitar 10 tahun kedepan orang sangat membutuhkannya dan bisa menjadi "part of life" mereka. Simple nya seperti itu.
Pemikiran seperti ini perlu kita ketahui dan terapkan untuk rencana kita dimasa yang akan datang. "Mau jadi apa lu nanti?" itu pertanyaan-pertanyaan yang saat ini saya sendiri gak bisa jawab karena saya sendiri masih bingung potensi apa yang ingin saya angkat untuk bisa saya kembangkan dikemudian hari. Pemikiran-pemikiran random dengan berbagai pertimbangan ini sebenarnya bisa kita plan dengan menggunakan "Coorporate Mindset" ini.
Maksudnya adalah bahwa kita tidak perlu takut dengan batasan-batasan yang akan kita hadapi kedepannya. Berani berpikir berbeda itulah Coorporate mindset. bukan, Out of the box lagi, tapi lebih luas dari itu. Bermimpi itu boleh, terbang setinggi apapun selama kalian masih bisa, kalau nanti nya kalian jatuh, kalian jatuhnya bakal di bintang-bintang.
...
Mengibaratkan kamu sendiri adalah sebuah company. Terdapat beberapa hal yang perlu kalian pikirkan.
1. What is your vision ?
2. What will be your superiority ?
3. What are your key ?
4. What are the key indicators ?
5. What are your plan of action/way of life ?
6. Whats make people believe in you ?
Tentunya, jika kita berbicara tentang company, kita tidak sendiri. Terdapat orang-orang disekitar kita yang membantu. Namun, dalam suatu organisasi minimal organisasi saya saat ini sebagai mahasiswa tentunya setiap individu have their own visions and purpose. Terkadang, karena mereka memiliki tujuan masing-masing itu membuat kita terkendala dalam mengajak mereka untuk bekerja sama.
Dalam Coorporate company, orang-orang yang bekerja disitu dibuat satu pemikiran dan satu tujuan dulu agar nantinya tidak ada kendala dalam mengembangkan company tersebut. Biasanya diadakan dengan training, group discussion dan lain-lain tergantung dari perusahaannya. Lalu, membuat mereka percaya bahwa kalau mereka disini bisa berkembang dan bisa menjadi lebih.
Itulah yang saya rasakan ketika saya menjadi suatu kepala divisi dari organisasi, bahwa ketika saya memprioritaskan divisi saya tapi mereka memilih prioritas lain. Ketika kalian sudah serius dalam suatu company, disitulah kalian dibuat bahwa prioritas kalian saat ini adalah company itu.
..
Setelah pemaparan yang singkat jelas dan padat itu... ada beberapa waktu sebelum durasi zoomnya abis wkwkkw.. Bang Fahdi menanyakan masing2 ke kita bagaimana jika kami adalah sebuah company.. dan menanyakan juga faktor2 yang disebutkan diatas. Setelah itu sesi tanya jawab.. beberapa dari kami menanyakan berbagai hal dan tahap ini merupakan hal yang suka, yapp diskusi it's more fun and interesting.
Evaluasi dari bang fahdi adalah bahwa kita masih pasif. mungkin dari segi keinginan untuk bertanya.. Well.. semoga kedepannya kita bisa berkembang lagi dan bisa menerapkan ilmu yang telah diberikan bang fahdi kepada kita.
Comments
Post a Comment