Hellow...
Okey pada postingan kali ini saya akan membicarakan terkait kemajuan dari projek photostory saya.. yeaheyy..
Pada tanggal 10 Desember 2020 saya mengirim berkas-berkas foto hasil hunting saya di Cilincing. Foto-foto tersebut selanjutnya diseleksi oleh mas yoppy. Total keseluruhan foto yang saya upload ada 333 foto.
Lalu, pada tanggal 17 Desember 2020, mas Yoppy menunjukkan foto-foto mana saja yang sudah diseleksi. Kata mas yoppy, foto-foto saya terlihat bahwa saya masih tidak terlalu dekat dengan nelayan dan tampaknya saya masih menjaga jarak dengan mereka. Dari keseluruhan foto yang saya hunting, ternyata project saya baru 10% rampung. I mean that wow, ternyata memang tidak semudah itu untuk bisa membuat foto story dan butuh perjuangan untuk bisa mendapatkan foto yang memang pas banget untuk project ini. Perjalanan saya masih panjang buat photostory ini haha :'). Well, saya tidak akan menyerah ~ Pokoknya harus selesai !! seperti yang orang2 katakan, "akhirilah apa yang kamu mulai"
And of course, karena baru 10% rampung, jadinya saya harus melengkapi lagi foto-foto yang kurang. Ada beberapa pertanyaan yang ditanyakan oleh mas yoppy sekaligus jawaban yang saya berikan adalah sebagai berikut :
1. Kerang2 ini di ambil di Mana?
Jawab : Rata-rata ambil di Utara Jakarta, gak jauh dari Cilincing, kedalamannya paling sampe 8 meter aja itu buat yang budidaya. Yang jauh itu ambil di lambung kapal yang lagi istirahat. Tergantung tempat kapalnya berhenti dimana. Sisanya lagi ambil di pemecah ombak yang ada di sepanjang cilincing bagian daerah reklamasinya
2. Tujuan mereka ambil kerang untuk apa?
Jawab : Rata-rata mereka ambil buat dijual ke pengepu, biasanya nelayan itu cuman jual ke 1 pengepul aja. Tapi ada juga keluarga Pak De, mereka sekeluarga nelayan kerang hijau, sebagian dijual ke pengepul sebagian lagi di kasih ke istrinya buat dimasak terus dijual di sekitaran cilincing
3. Manfaat kerang buat nelayan apa?
Jawab : Manfaat kerang bagi mereka lebih ke sumber mata pencaharian, Rata2 disana jarang yang dari mereka yang konsumsi langsung kerang hijaunnya, rata2 mereka jual semua kerang hijaunya. Yang baru saya temui yang hasil tangkapannya di konsumsi itu ya keluarga pak De. Tp bukan berarti mereka makan tiap hari sih haha
4. Kenapa laut Jakarta tercemar?
Jawab : Laut jakarta itu sebenarnya sudah tercemar sejak lama karena aliran run out dari sungai2 dan bermuara di teluk jakarta. Itu kalau sampah. Tapi kalau pencemaran dari air yang keruh itu lebih parah sejak adanya reklamasi. Sempet ngobrol sama salah satu pengepul namanya Mak Ji, jadi perairan disitu bener2 mulau keruh banget sejak diadain reklamasi, apalagi yang di cilincing itu juga kan termasuk hasil reklamasi juga. Disitu juga ada pabrik dari Pertamina, kadang sering keliatan buang limbah diperairan situ, nah kalau lagi musim hujan itu limbahnya suka mengalir ke daerah penangkapan kerang hijaunya, dan itu bisa berdampak bukan hanya ke kerangnya tapi juga ke nelayannya yang bisa menyebabkan kematian. Katanya untuk tahun ini udah 2x kali kasus kayak gitu cuman gak pernah bisa diomongin ke pemerintah jakartanya
5. Mereka berangkat ambil kerang jam brp?
Jawab : Biasanya berangkat dari jam 6 pagi mas, terus balik lagi jam 12 siang. Ada juga yang ambil dari jam 1 cuman itu kalau misalnya nelayannya kurang tangkapannya jadi mereka lanjut lagi jam 1 abis makan siang terus balik lagi jam 4 soalnya arusnya mulai kenceng
Dari semua pertanyaan tersebut beserta jawaban2nya... itulah foto yang harus saya ambil. Kira-kira bakal membutuhkan waktu 1 minggu di Cilincing untuk bisa mendapatkan semua foto tersebut. Hehe..
Mas Yoppy juga berkata untuk mencata data-data penting seperti nama, usia, dan lainnya di note agar tidak lupa..
well, mungkin itu saja untuk sharing photostory ini.. jika foto2 tersebut rampung maka akan masuk ke tahap selanjutnya yaitu editing dan menulis..
Cukup sekian dari saya, terimakasih :)
Comments
Post a Comment