Skip to main content

Sharing session with my mentor, Yoppy Pieter #1 : Diskusi mengenai projek yang akan dilakukan

 

Sharing session with my mentor, Yoppy Pieter #1 : Diskusi mengenai proyek yang akan dilakukan

 

Untuk penugasan semester 7, saya memiliki mentor baru yang nantinya akan menjalankan proyek bersama saya dalam bidang fotografi.

 

Saya memutuskan untuk melanjutkan proyek Photo story mengingat untuk proyek sebelumnya masih mengalami kekurangan, sedang saya juga mulai tertarik dengan Photo story ini. saya harap saya lebih siap dibandingkan pada proyek sebelumnya yang saya bener-bener baru pertama kali banget denger soal Photo story hehe..

 

Topik yang saya ajukan ada kehidupan nelayan. Saya memilih topik ini karena hal yang saya ingin dapatkan dari proyek ini adalah untuk bisa berkomunikasi langsung dengan nelayan dan dapat mengetahui kehidupan mereka, pengalaman, dan hal-hal yang bisa kita share. Karena pengalaman Photo story sebelumnya ketika saya bertemu dengan tukang cukur rambut di KRB itu membuat saya menjadi mengerti mengapa kita harus peka terhadap sesama di sekitar kita.

 

Lalu, saya dan mas Yoppy melakukan meeting via zoom untuk discuss mengenai proyek yang akan dilakukan. Meeting dilaksanakan pada tanggal 24 Agustus 2020 jam 13.00 WIB. Ini merupakan meeting yang sangat ringkas dan padat karena hanya berlangsung selama 15 menitan hehe.. Tapi saya mendapatkan banyak sekali informasi dan gambaran untuk apa yang akan saya lakukan hehe.

 

Berikut hasil diskusi kami :

 

-          Pilih lokasi yang bisa diakses dan mudah (ambil di jakarta)

-          Udah kenal dengan orang itu

-          Ceritanya

 

Tugas pertama

1. Observasi lokasi nelayan di jakarta

2. Cari tahu akses-akses nanti bisa hubungi teman mas yoppy orang cilincing, anak nelayan

3. Cari tahu permasalahan yang penting di nelayan cilincing

 

Tips tips ketika observasi

1. Menanamkan kepercayaan

2. Perkenalkan tujuan sejujurnya

3. Dikenalin dengan perkampungan nelayan

4. Dalam membuat project selalu ada penolakan hal wajar

 

Target hasil observasi

1. Pengahasilan

2. Kendala dalam nelayan

3. Bagaimana solusi kendala2 tersebut

4. Permasalahan di laut2 jakarta bisa juga di pulau seribu.

5. Manfaat menjadi nelayan

6. Perbedaan nelayan skrg ama dulu

 

Kalo sudah tahu mau cerita mana tinggal foto..

Harus tahu orang pertama siapa yg harus foto

 

Editing

Menggunakan lightroom

 

Foto

Motret bebas gak ada aturan... motret sesuai ekspresi. Tiap detik brharga dan kamu akan bertemu dengan . jangan pernah takutt

 

Saran

1. Hub : Lisna panyainstitut mau lihat2 perpustakaan, buku2 fotografi.. punya akses bebas.

Bilang dari Yoppy dan Rama..

2. Beli majalan national geographic, bisa sebagai referensi foto

3. Buat Surat rekomendasi sbg pegangan ketika observasi

4. Hubungi mas Syamsudin untuk dapat akses ke nelayan cilincing

 

 

 

Comments

Popular posts from this blog

#3 Diver corner : Macrobenthos identification methods

Pengambilan data makrobentos Hello gaess, welcome back to ma blogg uhuyyyy Oke udah lama gua gak nge post lagi di blog hehe.. jadi untuk post kali ini gua bakal membahas mengenai metode pengambilan data makrobentos. Hah? Makrobentos apaan tuh? Tenang dulu .. kita bakal bahas satu persatu jadi santuy aja ok? Jadi, untuk tutorial selanjutnya gua berencana untuk membuat tutorial yang mengarah ke scientific diver yaitu metode pengambilan data baik itu ikan, karang dan bentos. Nah, karena gua mengambil spesialisasi makrobentos maka untuk metode pertama yang kita bahas adalah makrobentos. Kalau ikan dan karang mungkin kalian udah pada kenal ya, tapi makrobentos itu apa sih? Kalau kita ngomongin makrobentos, mereka adalah hewan-hewan yang hidup didasar perairan baik itu sesil (menempel), merayap atau menguburkan diri mereka di substrat, karang, patahan karang dan bebatuan. Masih belum kebayang hewan-hewannya seperti apa ? coba kita lihat gambar berikut : I

Volunteering di Kaoem Telapak (Maret 2020)

5 Maret 2020 : Evaluasi selanjutnya Jadi untuk kali ini evaluasi untuk postingan-postingan sebelumnya. Mulai dari pewarnaan, font, dan lainnya. Namun untuk bulan ini saya memang sudah jarang mengedit lagi untuk Kaoem, seperti saat ini kaoem sedang sibuk-sibuknya karena ada beberapa konten yang tak sempat disiapkan. Untuk beberapa konten dadakan biasanya mba Mei sendiri yang mengedit *jadi selama ini mba Mei belajar ngedit. Jadi saya hanya mengerjakan beberapa konten sajaaa. Kami juga berdiskusi bakal ada konten video lagi. Video yang kemarin sudah saya buat templatenya ada beberapa revisi dan sudah saya perbaiki. Namun sampai saat ini belum ada konten lagi. Untuk pertemuan sekarang gak terlalu lama. Jadi hanya sekedar ngobrol, trus ngelawakk.. ngobrol ama orang-orang kaoem lainnya hehee.. Selain itu, saya juga ngobrol terkait jadwal saya untuk bulan Maret kedepannya bakal padet. Harusnya April saya ke Pulau, trus KKN, Ekspedisi, LPT, dan Simulasi.. *tapi itu sebelum coronsky meny

Sharing session with my mentor, Yoppy Pieter #6

 Hallooo guysss.. welcome to my blog again :)) Wah sudah masuk sharing session ke 6 ya gak kerasa :')... Jadi setelah ngeupload foto-foto hasil hunting kemarin,, selanjutnya dari mas Yoppy menyeleksi foto-foto yang saya dapatkan sesuai dengan project yang sudah ditentukan. Dari total keseluruhan ada 275 foto yang saya ambil, namun hanya 24 foto yang dipilih mas Yoppy.. Lalu, mas Yoppy menyampaikan bahwa ada beberapa foto lagi yang harus saya ambil diantaranya sebagai berikut : 1. Kehidupan nelayan sehari-hari 2. Cara nelayan ini bersosialisasi 3. Kehidupan nelayan dirumahnya 4. Nelayan ketika sedang makan 5. Nelayan ketika sedang tidur 6. Nelayan ketika bangun tidur 7. Kondisi sungai yang mengalirkan polusi 8. Aktivitas pengupasan kerang Menurut mas yoppy, foto-foto saya masih banyak yang terlalu candid. Foto tersebut masih menunjukkan kalau saya masih menjaga jarak dengan subyek yang saya incar. Ia berpesan kalau saya harus menjadi bagian dari mereka. Saya tidak boleh memandang pr