Skip to main content

Marine Fisheries (Prospects - Threats - The Role Player Behind)


Hello guys ... welcome back, my name is Silki. Okay, so in this video I’m going to talk about business in the field of fisheries and marine in Indonesia.

As we know that, Indonesia is a producer of fisheries in the world. You can imagine how much fish that we can produce every day? In this video, I make 3 part of topic disscussion, there are prospect of fisheries industry, fisheries industry threat, and the role player in marine fisheries.

Prospects of fisheries industry
Until 2007 the position of Indonesian aquaculture production in the world ranked 4th with an average increase in annual production since 2003 reaching 8.79%. In addition, there is a potential development for capture fisheries in public waters covering 54 million ha with a potential production of 0.9 million tons / year. Based on these prospects, Indonesia has good prospects for the fishing industry. However, it also needs to be taken into account. Regarding its own policies, the country's political conditions are very dynamic and the possibility of conflicting interests between related parties (between ministries, institutions, and individuals) needs to be taken into account.

Fisheries industry threat

The phenomenon of global warming or an increase in earth's temperature also needs to be considered in estimating the prospects of the future fisheries business. Many coastal ecosystems such as estuaries, mangroves, coral reefs and seagrass beds have been damaged, both due to exploitation, conversion (reclamation) and pollution. In fact, the coastal ecosystem is a place of spawning, nurturing, looking for food, or raising themselves almost all types of fish and marine life.

The role of players in the fisheries and marine business

The role of the CTF
Although it is a maritime and largest archipelago country in the world, Indonesia only has the Ministry of Maritime Affairs and Fisheries during the administration of President Abdurrahman Wahid. The Ministry of Maritime Affairs and Fisheries (KKP) deals with capture fisheries, aquaculture, fishery processing industry, aquatic biotechnology industry, small island development, salt production, utilization of valuable objects from sinking vessels, and the development of non-conventional natural resources in coastal areas and ocean.

MSME
The Ministry of Maritime Affairs and Fisheries (KKP) even mentioned that the micro, small and medium enterprises of marine and fisheries are sectors that greatly contribute to the national economy. However, there are five problems that are often faced by micro, small and medium enterprises of marine and fisheries, there are problem of marketing, capital, human resources competencies, limited mastery of technology, and management. The micro, small and medium enterprises of Maritime and fisheries can utilize e-commerce networks that are currently widely available in the market. With e-commerce, they can sell their products with a wider range and without any place and time restrictions.

We know that we have so much biodiversity in marine fisheries. But, if we cannot control overexploitation, of course the biodiversity will be end. Let’s save our biodiversity for future !


----------------------------------


Comments

Popular posts from this blog

#3 Diver corner : Macrobenthos identification methods

Pengambilan data makrobentos Hello gaess, welcome back to ma blogg uhuyyyy Oke udah lama gua gak nge post lagi di blog hehe.. jadi untuk post kali ini gua bakal membahas mengenai metode pengambilan data makrobentos. Hah? Makrobentos apaan tuh? Tenang dulu .. kita bakal bahas satu persatu jadi santuy aja ok? Jadi, untuk tutorial selanjutnya gua berencana untuk membuat tutorial yang mengarah ke scientific diver yaitu metode pengambilan data baik itu ikan, karang dan bentos. Nah, karena gua mengambil spesialisasi makrobentos maka untuk metode pertama yang kita bahas adalah makrobentos. Kalau ikan dan karang mungkin kalian udah pada kenal ya, tapi makrobentos itu apa sih? Kalau kita ngomongin makrobentos, mereka adalah hewan-hewan yang hidup didasar perairan baik itu sesil (menempel), merayap atau menguburkan diri mereka di substrat, karang, patahan karang dan bebatuan. Masih belum kebayang hewan-hewannya seperti apa ? coba kita lihat gambar berikut : I

Volunteering di Kaoem Telapak (Maret 2020)

5 Maret 2020 : Evaluasi selanjutnya Jadi untuk kali ini evaluasi untuk postingan-postingan sebelumnya. Mulai dari pewarnaan, font, dan lainnya. Namun untuk bulan ini saya memang sudah jarang mengedit lagi untuk Kaoem, seperti saat ini kaoem sedang sibuk-sibuknya karena ada beberapa konten yang tak sempat disiapkan. Untuk beberapa konten dadakan biasanya mba Mei sendiri yang mengedit *jadi selama ini mba Mei belajar ngedit. Jadi saya hanya mengerjakan beberapa konten sajaaa. Kami juga berdiskusi bakal ada konten video lagi. Video yang kemarin sudah saya buat templatenya ada beberapa revisi dan sudah saya perbaiki. Namun sampai saat ini belum ada konten lagi. Untuk pertemuan sekarang gak terlalu lama. Jadi hanya sekedar ngobrol, trus ngelawakk.. ngobrol ama orang-orang kaoem lainnya hehee.. Selain itu, saya juga ngobrol terkait jadwal saya untuk bulan Maret kedepannya bakal padet. Harusnya April saya ke Pulau, trus KKN, Ekspedisi, LPT, dan Simulasi.. *tapi itu sebelum coronsky meny

Sharing session with my mentor, Yoppy Pieter #6

 Hallooo guysss.. welcome to my blog again :)) Wah sudah masuk sharing session ke 6 ya gak kerasa :')... Jadi setelah ngeupload foto-foto hasil hunting kemarin,, selanjutnya dari mas Yoppy menyeleksi foto-foto yang saya dapatkan sesuai dengan project yang sudah ditentukan. Dari total keseluruhan ada 275 foto yang saya ambil, namun hanya 24 foto yang dipilih mas Yoppy.. Lalu, mas Yoppy menyampaikan bahwa ada beberapa foto lagi yang harus saya ambil diantaranya sebagai berikut : 1. Kehidupan nelayan sehari-hari 2. Cara nelayan ini bersosialisasi 3. Kehidupan nelayan dirumahnya 4. Nelayan ketika sedang makan 5. Nelayan ketika sedang tidur 6. Nelayan ketika bangun tidur 7. Kondisi sungai yang mengalirkan polusi 8. Aktivitas pengupasan kerang Menurut mas yoppy, foto-foto saya masih banyak yang terlalu candid. Foto tersebut masih menunjukkan kalau saya masih menjaga jarak dengan subyek yang saya incar. Ia berpesan kalau saya harus menjadi bagian dari mereka. Saya tidak boleh memandang pr