Skip to main content

#2 Diver corner : Basic Sea Survival - How to survive at sea

Salah satu teknik Sea Survival
(Sumber : Dokumentasi Fisheries Diving Club - IPB)


Welcome to my blog gaiss...
Oke, pada post an kali ini gua bakal membahas salah satu teknik survival. Ilmu ini gua dapet ketika gua masih menjadi diklat FDC dan gua belajar dengan praktek langsung di kolam. Meskipun basically gua bisa berenang berkilo-kilo *EAA, ilmu ini tetap wajib banget dipelajari terutama untuk kalian yang memang sering ke lapang atau memang bekerja di bidang itu. Kita tidak tau situasi apa yang bakal kita hadapi di lapang. Kondisi laut pun tidak selalu baik, kegiatan yang dilakukan di laut tentunya memiliki resiko. Setiap kegiatan yang beresiko memiliki potensi bahaya yang dapat terjadi sewaktu-waktu. 

Lalu, jika suatu waktu kita menghadapi kecelakaan laut, apa yang harus kita lakukan ?

Proses Evakuasi yang dilakukan tim penyelamat
(Sumber : https://jakartagreater.com/kal-pulau-siantan-bantu-evakuasi-kapal-kandas/)

Mengenal Sea Survival

Sea Survival adalah kemampuan seseorang untuk bertahan hidup dimana nyawa dalam keadaan terancam, sebelum, selama dan setelah meninggalkan perairan/fasilitas lepas pantai.


Prosedur ini harus dilakukan dengan baik dan benar, agar dapat meminimalisir kerugian baik barang atau nyawa manusia. Halangan terbesar yang umum dijumpai adalah rasa takut, sehingga membuat panik. Pada kondisi, baik tim penyelamat maupun korban harus dalam keadaaan atau dibuat tenang agar tidak membahayakan satu sama lain. 

Pada saat penyelamatan, alat yang digunakan salah satunya adalah Jaket pelampung. 

Jaket pelampung (disebut juga life jacket, life preserver, life belt, Mae West, life vest, life saver, cork jacket, bouyancy aid, atau flotation suit) adalah suatu alat yang dirancang untuk membantu pengguna agar tetap mengapung di permukaan air.


Beberapa jenis pelampung (personal floating device)

Ketika terjadi keadaan darurat dan harus meninggalkan fasilitas lepas pantai (kilang minyak lepas pantai, kapal, atau fasilitas lainnya) kita dapat menggunakan sekoci penyelamat (liferaft). Apabila tidak ada pilihan lain selain melompat ke air, hindari tempat yang terlalu tinggi, selain itu ada beberapa prosedur yang harus diikuti, yaitu :
·         Jaket pelampung harus dikenakan dengan benar sebelum melompat. Hal ini akan mengurangi potensi risiko cedera ketika kita melompat.
·         Sebelum melompat, pastikan tidak terdapat halangan di permukaan air.
·         Berdiri tegak, pandangan lurus ke depan, langkahkan salah satu kaki. Saat melayang kaki dan lutut rapat, lurus dan disilangkan.
·         Posisi tangan di dada, satu tangan menutup hidung dan mulut, tangan yang lain memegang jaket pelampung di pundak.
·         Pertahankan sikap melompat sampai muncul kembali ke permukaan air.



Tiba di permukaan, segera berbalik dan bergerak menjauh dari fasilitas agar tidak terhempas ke fasilitas, kemudian bergabung dengan personel lain. Untuk menghambat kehilangan panas tubuh yang cepat, dapat menggunakan teknik HELP dan/atau HUDDLE.


Teknik HELP


Teknik HELP (Heat Escape Lessening Posture) adalah teknik yang dilakukan untuk mengurangi kehilangan panas tubuh akibat kedinginan ketika seorang diri. 

Teknik ini bertujuan mengurangi kehilangan panas tubuh dari bagian tubuh seperti ketiak dan pangkal paha. Posisi teknik HELP adalah seperti orang tidur/berbaring dengan kaki ditekuk dan tangan memeluk erat kedua lutut

Teknik HELP untuk mengurangi kehilangan panas tubuh
(Sumber : Dokumentasi Fisheries Diving Club - IPB)

Teknik HUDDLE

Teknik HUDDLE adalah teknik yang digunakan untuk mengurangi kehilangan panas tubuh akibat kedinginan, dilakukan oleh lebih dari 3 orang

Teknik HUDDLE dilakukan dengan cara mengaitkan tangan membentuk lingkaran penuh. Teknik ini berfungsi untuk menghangatkan tubuh. Selain itu apabila ada yang terkena hypotermia (kedinginan) atau dalam keadaan lebih lemah bisa mengambil posisi ditengah lingkaran. Teknik ini juga bermanfaat agar dapat berkomunikasi satu sama lain dan dapat saling memotivasi, sehingga memiliki keinginan dan tekad untuk bertahan sampai bantuan datang.




Olah Gerak dengan menggunakan Jaket Pelampung



1.   Olah gerak ketika menggunakan jaket pelampung saat sendiri yaitu dengan melakukan renang yang mengarah ke belakang bukan ke depan. Hal ini dilakukan karena akan sangat sulit berenang ke arah depan saat menggunakan jaket pelampung.



2.   Olah gerak menggunakan jaket pelampung secara kelompok. Posisikan orang-orang dalam satu baris, orang yang paling terdepan bertindak sebagai komando, agar gerakan mendayung menggunakan tangan bisa dilakukan dengan kompak. Sedangkan orang yang paling belakang bertindak sebagai navigator. Dalam posisi ini, kaki orang yang satu dijepitkan ke orang yang berada didepannya, sedangkan kedua tangannnya digunakan untuk mendayung. Olah gerak berkelompok seperti ini juga berfungsi untuk membawa orang yang cidera atau dalam keadaan yang lemah

Olah gerak menggunakan jaket pelampung secara berkelompok
(Sumber : Dokumentasi Fisheries Diving Club - IPB)

Oke guyss,, itulah beberapa teknik Sea Survival yang gua harapkan dapat menambah ilmu kalian. Intinya, jika kalian menghadapi suatu kondisi yang membahayakan kalian, hal yang harus kalian lakukan adalah tenang, berpikir, dan bertindak. Hadapi masalah kalian dengan cerdas dan sesuai prosedur agar kalian tidak langkah. Pastikan kalian dilapang tidak sendiri, selalu ajak buddy.

Sip, Thankyou banget yang udah mampir ke blog ini. See yaa..

Comments

Popular posts from this blog

#3 Diver corner : Macrobenthos identification methods

Pengambilan data makrobentos Hello gaess, welcome back to ma blogg uhuyyyy Oke udah lama gua gak nge post lagi di blog hehe.. jadi untuk post kali ini gua bakal membahas mengenai metode pengambilan data makrobentos. Hah? Makrobentos apaan tuh? Tenang dulu .. kita bakal bahas satu persatu jadi santuy aja ok? Jadi, untuk tutorial selanjutnya gua berencana untuk membuat tutorial yang mengarah ke scientific diver yaitu metode pengambilan data baik itu ikan, karang dan bentos. Nah, karena gua mengambil spesialisasi makrobentos maka untuk metode pertama yang kita bahas adalah makrobentos. Kalau ikan dan karang mungkin kalian udah pada kenal ya, tapi makrobentos itu apa sih? Kalau kita ngomongin makrobentos, mereka adalah hewan-hewan yang hidup didasar perairan baik itu sesil (menempel), merayap atau menguburkan diri mereka di substrat, karang, patahan karang dan bebatuan. Masih belum kebayang hewan-hewannya seperti apa ? coba kita lihat gambar berikut : I

Volunteering di Kaoem Telapak (Maret 2020)

5 Maret 2020 : Evaluasi selanjutnya Jadi untuk kali ini evaluasi untuk postingan-postingan sebelumnya. Mulai dari pewarnaan, font, dan lainnya. Namun untuk bulan ini saya memang sudah jarang mengedit lagi untuk Kaoem, seperti saat ini kaoem sedang sibuk-sibuknya karena ada beberapa konten yang tak sempat disiapkan. Untuk beberapa konten dadakan biasanya mba Mei sendiri yang mengedit *jadi selama ini mba Mei belajar ngedit. Jadi saya hanya mengerjakan beberapa konten sajaaa. Kami juga berdiskusi bakal ada konten video lagi. Video yang kemarin sudah saya buat templatenya ada beberapa revisi dan sudah saya perbaiki. Namun sampai saat ini belum ada konten lagi. Untuk pertemuan sekarang gak terlalu lama. Jadi hanya sekedar ngobrol, trus ngelawakk.. ngobrol ama orang-orang kaoem lainnya hehee.. Selain itu, saya juga ngobrol terkait jadwal saya untuk bulan Maret kedepannya bakal padet. Harusnya April saya ke Pulau, trus KKN, Ekspedisi, LPT, dan Simulasi.. *tapi itu sebelum coronsky meny

Sharing session with my mentor, Yoppy Pieter #6

 Hallooo guysss.. welcome to my blog again :)) Wah sudah masuk sharing session ke 6 ya gak kerasa :')... Jadi setelah ngeupload foto-foto hasil hunting kemarin,, selanjutnya dari mas Yoppy menyeleksi foto-foto yang saya dapatkan sesuai dengan project yang sudah ditentukan. Dari total keseluruhan ada 275 foto yang saya ambil, namun hanya 24 foto yang dipilih mas Yoppy.. Lalu, mas Yoppy menyampaikan bahwa ada beberapa foto lagi yang harus saya ambil diantaranya sebagai berikut : 1. Kehidupan nelayan sehari-hari 2. Cara nelayan ini bersosialisasi 3. Kehidupan nelayan dirumahnya 4. Nelayan ketika sedang makan 5. Nelayan ketika sedang tidur 6. Nelayan ketika bangun tidur 7. Kondisi sungai yang mengalirkan polusi 8. Aktivitas pengupasan kerang Menurut mas yoppy, foto-foto saya masih banyak yang terlalu candid. Foto tersebut masih menunjukkan kalau saya masih menjaga jarak dengan subyek yang saya incar. Ia berpesan kalau saya harus menjadi bagian dari mereka. Saya tidak boleh memandang pr