Skip to main content

Sharing with My Mentor : Photo story (Januari 2020)

Haloooo semuaaaa...

Yeyyyy, selamat datang di blog sayaa lagi...

Jadi pada blog kali ini saya akan membagikan hasil sharing saya dengan bang Rama. Jadi, untuk beasiswa Rama dan Anti sendiri saat ini memiliki sistem yang berbeda seperti sebelumnya. Tiap awardee memiliki mentor sesuai bakat dari awardee itu sendiri. Dan saya mendapat Bang Rama sebagai mentor sayaaa.. yeheeeeeeheheh

Jadi pada waktu itu sharing dilaksanakan via online melalui aplikasi whatsapp video call. Untuk topik sharing kali ini yaitu photo story. Jadi apasih photo story itu ?

Awalnya saya mengira photo story itu sejenis insta jurnal atau apapun yang di share di instagram. Ternyata photo story itu berbeda. Bang Rama sendiri memberikan sampel seperti yang berada di majalah National Geographic. Saya sendiri pada saat itu belum pernah membaca majalah NatGeo jadi belom dapet gambarannya hehe.. 

Intinya, photo story itu sebuah kumpulan atau series foto yang menceritakan suatu kejadian. Jika menceritakan suatu kejadian berarti terdapat awal dan akhir, benar begitu ? yappp.. intinya, ketika kita melihat series foto tersebut kita langsung tahu bahwa foto ini "nyambung" dari satu foto ke foto yang lain. Tapi bukan seperti komik atau apapun itu yaa.. Photo story itu yang lebih diutamakan adalah jalan ceritanya, sedangkan foto yang digunakan hanyalah sekedar keterangan yang menggambarkan cerita atau suatu fenomena.

Foto-foto yang terdapat pada photo story ibaratnya seperti dokumenter gitu loh guys, foto-foto ini yang merekam suatu fenomena atau kejadian hingga membentuk suatu cerita yang dapat dimengerti orang-orang bahwa "oalah, jadi ini tuh maksudnya ....." seperti itu Penyusunan photo story itu sendiri karena mengikuti alur suatu kejadian, maka urutan fotonya pun jelas dan runtut. Ya iyalah ya, kalo gak runtut nanti gak nyambung dong alurnya hehe. 

Bang Rama mengambil salah satu studi kasus yang ia pernah lakukan sewaktu masih kuliah. Saya sangat tertarik sekali mendengar ia bercerita tentang masa mudanya yang hobi sekali dengan kegiatan jurnalistik. topik yang diambil pun sangat unik, saya lupa secara rinci judulnya apa, namun yang saya ingat Bang Rama itu pernah mengambil topik "Dukun Beranak Terakhir di..." nah itu dia lupaa.. sama ada satu lagi tapi lupaa heuuu tentang penyanyi dangdut gitu... keren banget pas bang Rama nyeritain pengalamannya ketika membuat photo story. Seperti bolak balik naik angkot untuk mengikuti object foto, nego dengan object foto, dan lainnya...

Dalam membuat photo story ini, kita harus tahu dahulu kita mau ambil topik seperti apa.. Jadi trick dari bang Rama yaitu kita menulis di word dengan topik yang akan kita angkat. contohnya : "foto ini mengisahkan....." seperti itu. Lalu saran dari bang Rama jika bingung mencari topik photo story kita bisa melihat di majalah natgeo atau pergi ke Galery Photo ANTARA. Jika sudah mendapat topik dan membuat tema, selajutnya merangkai kata-kata untuk dijadikan sebuah cerita. Jika kita sudah membuat ceritanya, selanjutnya hunting foto.

Hunting foto dilakukan untuk mendapatkan gambar yang kita inginkan. Usahakan mengambil gambar dengan point penting untuk dalam ceritanya, ibaratnya mengikuti wishlist yang diinginkan. Dan akhirnya jadilah sebuah photo story.

Hebatnya, foto hasil jepretan bang Rama dipublikasikan oleh bahkan ditampilkan di pameran T^T heuuu pengen dehh... yap, saya cukup terpukau dengan pengalamannya sebagai fotografer.

Setelah itu, saya mendapatkan tugas untuk membuat topik untuk photo story saya hehe...

Sampai saat ini saya masih belum mendapatkan topik apa yang ingin saya angkat. Saya sendiri sudah membaca 3 majalah natgeo *nitip temen hehe, udah nyoba hunting ke Jakarta ampe 2x, tapi masih bingung sih mau ngambil cerita apaa.. soalnya masih awal-awal gitu jadi masih ragu kalo ambil cerita ini bakal aneh atau enggak yaaa.. atau bakal ada yang baca gak yaa

mungkincukup sekian hasil sharing saya dengan Bang Rama

Terimakasihhh :)

Comments

Popular posts from this blog

#3 Diver corner : Macrobenthos identification methods

Pengambilan data makrobentos Hello gaess, welcome back to ma blogg uhuyyyy Oke udah lama gua gak nge post lagi di blog hehe.. jadi untuk post kali ini gua bakal membahas mengenai metode pengambilan data makrobentos. Hah? Makrobentos apaan tuh? Tenang dulu .. kita bakal bahas satu persatu jadi santuy aja ok? Jadi, untuk tutorial selanjutnya gua berencana untuk membuat tutorial yang mengarah ke scientific diver yaitu metode pengambilan data baik itu ikan, karang dan bentos. Nah, karena gua mengambil spesialisasi makrobentos maka untuk metode pertama yang kita bahas adalah makrobentos. Kalau ikan dan karang mungkin kalian udah pada kenal ya, tapi makrobentos itu apa sih? Kalau kita ngomongin makrobentos, mereka adalah hewan-hewan yang hidup didasar perairan baik itu sesil (menempel), merayap atau menguburkan diri mereka di substrat, karang, patahan karang dan bebatuan. Masih belum kebayang hewan-hewannya seperti apa ? coba kita lihat gambar berikut : I

Volunteering di Kaoem Telapak (Maret 2020)

5 Maret 2020 : Evaluasi selanjutnya Jadi untuk kali ini evaluasi untuk postingan-postingan sebelumnya. Mulai dari pewarnaan, font, dan lainnya. Namun untuk bulan ini saya memang sudah jarang mengedit lagi untuk Kaoem, seperti saat ini kaoem sedang sibuk-sibuknya karena ada beberapa konten yang tak sempat disiapkan. Untuk beberapa konten dadakan biasanya mba Mei sendiri yang mengedit *jadi selama ini mba Mei belajar ngedit. Jadi saya hanya mengerjakan beberapa konten sajaaa. Kami juga berdiskusi bakal ada konten video lagi. Video yang kemarin sudah saya buat templatenya ada beberapa revisi dan sudah saya perbaiki. Namun sampai saat ini belum ada konten lagi. Untuk pertemuan sekarang gak terlalu lama. Jadi hanya sekedar ngobrol, trus ngelawakk.. ngobrol ama orang-orang kaoem lainnya hehee.. Selain itu, saya juga ngobrol terkait jadwal saya untuk bulan Maret kedepannya bakal padet. Harusnya April saya ke Pulau, trus KKN, Ekspedisi, LPT, dan Simulasi.. *tapi itu sebelum coronsky meny

Sharing session with my mentor, Yoppy Pieter #6

 Hallooo guysss.. welcome to my blog again :)) Wah sudah masuk sharing session ke 6 ya gak kerasa :')... Jadi setelah ngeupload foto-foto hasil hunting kemarin,, selanjutnya dari mas Yoppy menyeleksi foto-foto yang saya dapatkan sesuai dengan project yang sudah ditentukan. Dari total keseluruhan ada 275 foto yang saya ambil, namun hanya 24 foto yang dipilih mas Yoppy.. Lalu, mas Yoppy menyampaikan bahwa ada beberapa foto lagi yang harus saya ambil diantaranya sebagai berikut : 1. Kehidupan nelayan sehari-hari 2. Cara nelayan ini bersosialisasi 3. Kehidupan nelayan dirumahnya 4. Nelayan ketika sedang makan 5. Nelayan ketika sedang tidur 6. Nelayan ketika bangun tidur 7. Kondisi sungai yang mengalirkan polusi 8. Aktivitas pengupasan kerang Menurut mas yoppy, foto-foto saya masih banyak yang terlalu candid. Foto tersebut masih menunjukkan kalau saya masih menjaga jarak dengan subyek yang saya incar. Ia berpesan kalau saya harus menjadi bagian dari mereka. Saya tidak boleh memandang pr