Skip to main content

iNaturalist : Join to become a Citizen Scientist




Hellooo guyss,,, welcome back to ma blog.. uwwwwwww
Oke guys, buat kalian yang pecinta alam, yang tertarik dengan hewan,tumbuhan mau itu didarat atau dilaut, yang suka ngident spesies, dan lain-lainnya yang berhubungan dengan scientific, mungkin kalian perlu join ke iNaturalist ini. Sumpah ini keren bangettt!!!

Jadi, iNaturalist itu semacam web atau aplikasi yang dibuat para komunitas pecinta alam diseluruh dunia yang dapat mengenal beragam jenis spesies hewan dan tanaman. Gilaa keren banget gak sih >.< kalo gua biasanya ngident spesies tuh liat buku dulu, atau kalau di organisasi gua biasanya diapalin tuh ampe berslide-slide, nah dengan aplikasi ini kalian bisa memasukkan foto hasil jepretan kalian di lapang, terus kalian upload ke aplikasi ini, langsung ke detect tuh nama spesiesnya. >:)

iNaturalist ini bisa mengidentifikasi spesies dari foto berdasarkan teknologi artificial intellegence alias jaringan komputer yang fungsinya mirip dengan otak manusia. Jaringan komputer tersebut lalu diperkenalkan pada data yang ada sehingga mampu mengenali beragam nama hewan dan tanaman. Detanya sendiri adalah ribuan foto hasil unggahan anggota komunitas iNaturalist itu sendiri.

Ya, meskipun gak semua yang di identifikasi di iNaturalist ini benar, kalian kalau memang sudah tau nama spesiesnya bisa langsung di input aja. Aplikasi ini sangat mudah digunakan. Meskipun di Indonesia sendiri masih belum terlalu populer, iNaturalist ini sudah populer di beberapa negara.

Gua sendiri kenal iNaturalist baru beberapa bulan ini. Kesan pertama kali gua pakai aplikasi ini gua excited bangettttt. Pas banget gitu gua suka banget foto-foto biota-biota laut kayak karang, ikan, bentos dan itu numpuk di harddisk dan google drive gua. Ibaratnya cuman kesimpen gitu aja. Pas gua dikenalin aplikasi ini ama bang Rama, gua akhirnya merasa bahwa foto-foto gua ini bisa digunakan. Gua mulai buat metadata foto-foto yang ada. Gua belajar lagi buat ngidentifikasi karang dan ikan (karena gua fokus ke makrobentos). Sekarang, gua sedang membuat project di iNaturalist yaitu Marine Life of Seribu National Park. Bermodal foto-foto underwater waktu gua CORALATION VII, gua mulai mengembangkan minat gua dalam bidang Marine Biology.



Gua buat project ini karena gua ingin membangun komunitas yang wilayah observasinya di daerah sekitar Taman Nasional Kepulauan Seribu. Selain itu, gua memang sering observasi disekitar Taman Nasional ini dan itu cukup rutin dilakukan tiap tahunnya. Jadi harapannya semoga project gua ini makin banyak orang-orang yang bergabung. Semoga project gua ini bisa menjadi pelopor bagi Marine Citizen Scientist di Indonesia. Kita bisa sharing bareng-bareng buat hasil pengamatan yang kita lakukan disini. 

Let's become a Marine Citizen Scientist :)
Check my project on Marine Life of Seribu Island National Park

Comments

Popular posts from this blog

#3 Diver corner : Macrobenthos identification methods

Pengambilan data makrobentos Hello gaess, welcome back to ma blogg uhuyyyy Oke udah lama gua gak nge post lagi di blog hehe.. jadi untuk post kali ini gua bakal membahas mengenai metode pengambilan data makrobentos. Hah? Makrobentos apaan tuh? Tenang dulu .. kita bakal bahas satu persatu jadi santuy aja ok? Jadi, untuk tutorial selanjutnya gua berencana untuk membuat tutorial yang mengarah ke scientific diver yaitu metode pengambilan data baik itu ikan, karang dan bentos. Nah, karena gua mengambil spesialisasi makrobentos maka untuk metode pertama yang kita bahas adalah makrobentos. Kalau ikan dan karang mungkin kalian udah pada kenal ya, tapi makrobentos itu apa sih? Kalau kita ngomongin makrobentos, mereka adalah hewan-hewan yang hidup didasar perairan baik itu sesil (menempel), merayap atau menguburkan diri mereka di substrat, karang, patahan karang dan bebatuan. Masih belum kebayang hewan-hewannya seperti apa ? coba kita lihat gambar berikut : I

Volunteering di Kaoem Telapak (Maret 2020)

5 Maret 2020 : Evaluasi selanjutnya Jadi untuk kali ini evaluasi untuk postingan-postingan sebelumnya. Mulai dari pewarnaan, font, dan lainnya. Namun untuk bulan ini saya memang sudah jarang mengedit lagi untuk Kaoem, seperti saat ini kaoem sedang sibuk-sibuknya karena ada beberapa konten yang tak sempat disiapkan. Untuk beberapa konten dadakan biasanya mba Mei sendiri yang mengedit *jadi selama ini mba Mei belajar ngedit. Jadi saya hanya mengerjakan beberapa konten sajaaa. Kami juga berdiskusi bakal ada konten video lagi. Video yang kemarin sudah saya buat templatenya ada beberapa revisi dan sudah saya perbaiki. Namun sampai saat ini belum ada konten lagi. Untuk pertemuan sekarang gak terlalu lama. Jadi hanya sekedar ngobrol, trus ngelawakk.. ngobrol ama orang-orang kaoem lainnya hehee.. Selain itu, saya juga ngobrol terkait jadwal saya untuk bulan Maret kedepannya bakal padet. Harusnya April saya ke Pulau, trus KKN, Ekspedisi, LPT, dan Simulasi.. *tapi itu sebelum coronsky meny

Sharing session with my mentor, Yoppy Pieter #6

 Hallooo guysss.. welcome to my blog again :)) Wah sudah masuk sharing session ke 6 ya gak kerasa :')... Jadi setelah ngeupload foto-foto hasil hunting kemarin,, selanjutnya dari mas Yoppy menyeleksi foto-foto yang saya dapatkan sesuai dengan project yang sudah ditentukan. Dari total keseluruhan ada 275 foto yang saya ambil, namun hanya 24 foto yang dipilih mas Yoppy.. Lalu, mas Yoppy menyampaikan bahwa ada beberapa foto lagi yang harus saya ambil diantaranya sebagai berikut : 1. Kehidupan nelayan sehari-hari 2. Cara nelayan ini bersosialisasi 3. Kehidupan nelayan dirumahnya 4. Nelayan ketika sedang makan 5. Nelayan ketika sedang tidur 6. Nelayan ketika bangun tidur 7. Kondisi sungai yang mengalirkan polusi 8. Aktivitas pengupasan kerang Menurut mas yoppy, foto-foto saya masih banyak yang terlalu candid. Foto tersebut masih menunjukkan kalau saya masih menjaga jarak dengan subyek yang saya incar. Ia berpesan kalau saya harus menjadi bagian dari mereka. Saya tidak boleh memandang pr