Skip to main content

#2 Diver corner : Basic Diving Technique



Yoooo, welcome to maa blog gaisss...
Sebelum mulai makasih banget buat kalian yang sudah mampir di blog saya *prokprokprok. Semoga kalian suka dan enjoy with my blog :D. Oke lanjut, pada post kali ini, saya bakal sharing pengalaman saya mengenai teknik-teknik dasar penyelaman yang harus dikuasai oleh penyelam. Teknik-teknik dasar penyelaman ini saya dapatkan dari pengalaman saya sendiri *wehehe  sehingga mungkin style nya agak sedikit berbeda dengan yang lain *try to be different wkwk. Selain itu, saya juga bukan orang yang pro banget dalam penyelaman tapi saya harap dengan apa yang saya tulis kali ini bisa membantu sekaligus menambah wawasan kalian mengenai penyelaman terutama untuk kalian yang calon-calon diver *eaa... Namun, inti dan tujuannya dari teknik dasar selam ini tetap sama.
Pada post kali ini akan dijelas teknik dasar selam yang harus dilakukan oleh seorang diver ketika sedang diving. Untuk berada didalam air dibutuhkan teknik khusus dan bukan sembarangan asal masuk ya :'v. Didalam laut kalian akan berhadapan dengan berbagai kondisi kontur, tekanan dan sebagainya. Into the deep lah yah bahasa kerennya. Biar gak bingung2 baca ini post, saya sudah siapkan video juga sebagai pelengkap bagi kalian kalau misalnya gak paham jika sekedar membaca. Oke, kita masuk ke topik.
Ketika berada didalam air baik itu di permukaan, kolom maupun dasar ada hal yang harus dikuasai oleh seorang diver yaitu bouyancy. Bouyancy akan mengatur posisi diver didalam air. Cara mengatur bouyancy dalam air yaitu menggunakan nafas. Jika kalian menahan nafas, maka tubuh kalian akan mengapung dan terangkat keatas. Jika kalian membuang nafas, maka tubuh akan turun. Simple sebenernya cuman hal inilah yang menjadi tantangan. Mengatur nafas dalam menjaga bouyancy  didalam air akan sulit jika kalian belum terbiasa. Belum lagi jika  panik menghadang. Itulah mengapa ketika dive haram banget panik. Selain bouyancy kacau, panik bisa mencelakai buddy kalian bahkan pernah suatu kasus jika orang sudah benar-benar panik dan tidak bisa mengendalikan dirinya sendiri ia akan melakukan segala cara agar ia selamat, meskipun itu mencelakai buddynya dan hal tersebut tanpa sadar dilakukan. Oke, balik ke topik. Kita akan memulainya dari permukaan.
Kembali ke bouyancy, jika kalian ingin dive kalian terasa nyaman, bouyancy kalian harus dalam keadaan netral. Netral itu sendiri terdiri dari :
  • Netral permukaan
  • Netral duduk
  • Netral 45
  • Netral kolom
  • Netral Kepala bawah / Netral 90
Selain netral, ada beberapa teknik lainnya yang harus dikuasai diver. Untuk lebih lanjut, kita akan bahas stepnya mulai dari permukaan. Cekidottt~!

PERMUKAAN

Disini, kalian sudah entry kedalam air dan sedang berada di permukaan. Hal yang dilakukan adalah menggunakan alat SCUBA kalian (jika memang dipakai di air, kalau dipake nya dipermukaan mah gak usah), setelah itu menuju buoy untuk berkumpul dengan tim kalian. Sebelum itu, pastikan peralatan yang dibutuhkan tidak tertinggal. Sesampainya di buoy, kalian akan bertemu dengan buddy-buddy kalian *ciee.

  1. Pre-Descent Surface Check (PDSC)
Setelah kalian berada di buoy dan bertemu buddy-buddy kalian, yang harus kalian lakukan sebelum descent adalah PDSC. PDSC adalah pengecekan final sebelum kalian turun kedalam air. Pengecekan dilakukan secara lisan dan menyebutkan secara jelas ke tim kalian. Hal yang disampaikan ketika PDSC adalah BEWARE (BCD, Weight, Air Supply, Regulator, ADS)

BCD               : Kondisi katup kuras, jumlahnya, berfungsi atau tidaknya dan bagian mana
  yg tidak berfungsi
Weight            : Jumlah weight, dan bukaan beltnya
Air supply      : Tekanan tabung
Regulator       : Kondisi regulator, ada octopus atau tidak, berfungsi atau tidak
ADS                : jika ADS lengkap hanya perlu sebutkan "ADS Lengkap"

Jika hal tersebut sudah disampaikan, diakhir dengan kata "Siap turun" berarti kalian siap untuk dive. Ketika PDSC perhatikan dengan baik penyampaian dari buddy-buddy kalian karena yang hanya tau kondisi alat buddy kalian hanyalah kalian sendiri. Hal ini bertujuan agar ketika suatu emergency terjadi kalian adalah orang yang tau apa yang harus dilakukan atau ditindak lanjuti.

2.      Persiapan Descent

Pastikan kembali alat-alat kalian sudah terpasang dengan benar. Valve tabung dalam keadaan terbuka. Ketika ada aba-aba “Masker on”, gunakan masker kalian. Pastikan Masker tidak fogging agar tidak mengganggu visibilitas kalian nanti. Setelah itu, cek terlebih dahulu kondisi dasar dibawah kalian. Lihat kebawah dan pastikan kalian berada di titik turun yang tepat. Aba-aba “Regulator on”, menandakan bahwa kalian sudah diperbolehkan menggunakan regulator kalian (second stage). Coba untuk bernafas untuk mengecek regulator kalian berfungsi atau tidak.
Dive leader akan memberi kode “Ok” kepada kalian. Jika alat-alat kalian sudah aman dan siap untuk turun, balas dengan kode “Ok”.

3.      Descent

Dive leader memberikan kode “Dive”, tandanya kalian diperbolehkan untuk turun. Angkat Inflatter kalian untuk membuang udara di BCD, lalu tekan tombol inflatternya. Udara BCD akan keluar melalui inflatter dan BCD akan mengempis. Tubuh kalian akan mulai turun dan memasuki kolom perairan.

4.      Netral Permukaan
Pada saat ini, tahan nafas kalian sebentar dan buang udara BCD hingga batas permukaan berada disekitar mata. Hal ini bertujuan untuk melakukan Netral Permukaan. Jika netral permukaan yang kalian lakukan berhasil, netral selanjutnya akan lebih mudah. Netral permukaan dikatakan berhasil ketika kalian membuang nafas, tubuh kalian turun kedalam.

            Problem          : Udara di BCD sudah dikeluarkan, nafas sudah dibuang, tetapi tidak turun
   kedalam juga
            Solusi              :
a.    Coba buang nafas lagi secara perlahan
b.    Cek katup kuras bawah, coba buang udara melalui katup kuras tersebut.
c.    Cek katup kuras atas dan buang udara melalui katup kuras tersebut.
d.    Tambah weight




KOLOM PERAIRAN

1.      Equalizing

            Turunlah secara perlahan. Hal ini bertujuan agar tubuh kalian dapat menyesuaikan dengan tekanan yang semakin tinggi. Sembari turun, lakukan equalizing dengan cara memegang hidung lalu hembuskan secara perlahan. Jika dirasa ada gelembung keluar melalui telinga, tandanya equalizing yg kalian lakukan berhasil.
           
            Problem          : Telinga terasa sakit ketika turun
            Solusi              : Coba turun perlahan, jika dirasa masih sakit, coba untuk naik lagi sedikit
  lalu turun lagi. Ulangi jika telinga masih terasa sakit sampai sakitnya
  mereda

            Problem          : Sudah equalizing namun masih trouble di telinga
            Solusi              : Coba equalizing dengan cara lain. Banyak cara untuk equalizing. Salah
   satunya dengan menggerakkan gigi seperti mengunyah.

            Jika sudah menggunakan berbagai cara dan telinga masih trouble dan tak tertahankan. Disarankan untuk naik ke permukaan. Lebih baik mengambil langkah aman dibanding mengambil resiko.

2.      Netral kolom

Ketika kalian berada dikolom dan memutuskan untuk tidak ke dasar. Hal yang harus dilakukan adalah membuat tubuh seolah-olah badan melayang di kolom perairan ibarat “terjun bebas”. Atur bouyancy kalian agar posisi kalian terasa nyaman di kolom perairan.

Problem         : Tubuh tidak lurus melayang
Solusi              : Cek katup kuras atas dan bawah. Jika tubuh depan condong keatas buang
  udara di katup kuras atas. Jika tubuh belakang condong ke atas buang
  katup kuras bawah.

            Ketika tubuh dirasa sudah nyaman untuk netral kolom, maka kalian akan terasa bebas ketika melakukan jelajah.




DASAR PERAIRAN

1.      Netral duduk

Ketika sudah mencapai dasar dan berencana untuk duduk, gunakan pressure gauge dan tancapkan ke dasar perairan untuk memastikan tidak ada biota berbahaya yang bersembunyi dipasir. Jika rasa aman, barulah kalian bisa duduk didasar. Posisi dengkul kaki ditekuk, badan tegap, dan steady. Wajah melihat kedepan dan tetap fokus.

Problem         : Duduk tidak nyaman karena agak melambung
Solusi              : Buang udara BCD melalui inflatter. Lalu, duduk seperti biasa. Jika masih
  merasa melambung, duduknya agak dilebarin




2.      Netral 45

Netral 45 dilakukan jika kalian melihat sesuatu yang menarik namun tidak memungkinkan untuk menuju kesana. Posisi badan lurus dan hanya bagian ujung fins yang menyentuh dasar. Badan di posisi 45o. Atur bouyancy dengan nafas agar badan tidak naik turun.

Problem         : Badan tidak lurus / agak melengkung
Solusi              : Atur bouyancy dari nafas dan lebih di tegangkan lagi kakinya

Problem         : Badan tidak stuck / miring-miring terbawa arus air
Solusi              : Benerin posisi weightnya, weight harus dalam posisi yang sejajar kiri
  kanan




3.      Netral kepala bawah / Netral 90

Netral ini digunakan ketika ingin melihat sesuatu lebih dekat dan kondisi sekitar tidak memungkinkan jika menggunakan netral kolom (Seperti melihat karang yang sangat rapat). Posisi kepala berada dibawah dan tubuh diatas. Netral 90 dimalah kepala dibawah dan badan berada diatas membentuk 90o

Problem         : Ketika NKB tidak stuck / muter
Solusi              : Benerin posisi weightnya agar sejajar kiri kanan

Problem         : Ketika NKB malah salto
Solusi              : Berat di fins atau terlalu melebihi 90




AKTIFITAS

1.      Mask Clearing

Mask Clearing dilakukan untuk membersihkan masker yang kotor maupun mengurangi embun yang membuat masker fogging. 


MASK CLEARING PAKAI


MASK CLEARING LEPAS



      Regulator Finding

Regulator finding dilakukan untuk menanggulangi jika kehilangan regulator ketika sedang dive. Regulator finding dapat dilakukan dalam 2 cara, yaitu Regulator Finding Atas dan Regulator Finding bawah

Regulator Finding Atas : Mengambil hose regulator dari pangkal regulator dekat first stage
Regulator Finding Bawah : Mengambil hose regulator dengan mengayunkan tangan dari bawah


REGULATOR FINDING ATAS



REGULATOR FINDING BAWAH



Oke, mungkin itulah beberapa teknik diving yang perlu dikuasai. Mungkin bisa jadi referensi bagi kalian jika ingin belajar seputar diving. Terimakasih sudah mampir :)

Comments

Popular posts from this blog

#3 Diver corner : Macrobenthos identification methods

Pengambilan data makrobentos Hello gaess, welcome back to ma blogg uhuyyyy Oke udah lama gua gak nge post lagi di blog hehe.. jadi untuk post kali ini gua bakal membahas mengenai metode pengambilan data makrobentos. Hah? Makrobentos apaan tuh? Tenang dulu .. kita bakal bahas satu persatu jadi santuy aja ok? Jadi, untuk tutorial selanjutnya gua berencana untuk membuat tutorial yang mengarah ke scientific diver yaitu metode pengambilan data baik itu ikan, karang dan bentos. Nah, karena gua mengambil spesialisasi makrobentos maka untuk metode pertama yang kita bahas adalah makrobentos. Kalau ikan dan karang mungkin kalian udah pada kenal ya, tapi makrobentos itu apa sih? Kalau kita ngomongin makrobentos, mereka adalah hewan-hewan yang hidup didasar perairan baik itu sesil (menempel), merayap atau menguburkan diri mereka di substrat, karang, patahan karang dan bebatuan. Masih belum kebayang hewan-hewannya seperti apa ? coba kita lihat gambar berikut : I

Volunteering di Kaoem Telapak (Maret 2020)

5 Maret 2020 : Evaluasi selanjutnya Jadi untuk kali ini evaluasi untuk postingan-postingan sebelumnya. Mulai dari pewarnaan, font, dan lainnya. Namun untuk bulan ini saya memang sudah jarang mengedit lagi untuk Kaoem, seperti saat ini kaoem sedang sibuk-sibuknya karena ada beberapa konten yang tak sempat disiapkan. Untuk beberapa konten dadakan biasanya mba Mei sendiri yang mengedit *jadi selama ini mba Mei belajar ngedit. Jadi saya hanya mengerjakan beberapa konten sajaaa. Kami juga berdiskusi bakal ada konten video lagi. Video yang kemarin sudah saya buat templatenya ada beberapa revisi dan sudah saya perbaiki. Namun sampai saat ini belum ada konten lagi. Untuk pertemuan sekarang gak terlalu lama. Jadi hanya sekedar ngobrol, trus ngelawakk.. ngobrol ama orang-orang kaoem lainnya hehee.. Selain itu, saya juga ngobrol terkait jadwal saya untuk bulan Maret kedepannya bakal padet. Harusnya April saya ke Pulau, trus KKN, Ekspedisi, LPT, dan Simulasi.. *tapi itu sebelum coronsky meny

Sharing session with my mentor, Yoppy Pieter #6

 Hallooo guysss.. welcome to my blog again :)) Wah sudah masuk sharing session ke 6 ya gak kerasa :')... Jadi setelah ngeupload foto-foto hasil hunting kemarin,, selanjutnya dari mas Yoppy menyeleksi foto-foto yang saya dapatkan sesuai dengan project yang sudah ditentukan. Dari total keseluruhan ada 275 foto yang saya ambil, namun hanya 24 foto yang dipilih mas Yoppy.. Lalu, mas Yoppy menyampaikan bahwa ada beberapa foto lagi yang harus saya ambil diantaranya sebagai berikut : 1. Kehidupan nelayan sehari-hari 2. Cara nelayan ini bersosialisasi 3. Kehidupan nelayan dirumahnya 4. Nelayan ketika sedang makan 5. Nelayan ketika sedang tidur 6. Nelayan ketika bangun tidur 7. Kondisi sungai yang mengalirkan polusi 8. Aktivitas pengupasan kerang Menurut mas yoppy, foto-foto saya masih banyak yang terlalu candid. Foto tersebut masih menunjukkan kalau saya masih menjaga jarak dengan subyek yang saya incar. Ia berpesan kalau saya harus menjadi bagian dari mereka. Saya tidak boleh memandang pr