Skip to main content

Sharing session with my mentor, Yoppy Pieter #8

 Helloww.. welcome to my blog....

Jadi, sekarang saya memasuki sharing session terakhir dengan mentor saya, Yoppy Pieter. Jadi pada tanggal 1 Mei 2021 saya melakukan meet bareng mas Yoppy. Di meet itu, mas Yoppy menunjukkan foto-foto yang sudah diseleksi lagi. Totalnya ada 14 foto yang sudah diseleksi oleh mas Yoppy.



Dari situ mas Yoppy bertanya apakah ada foto lain lagi yang ingin saya tambahkan? lalu saya menunjukkan 2 file foto yang menurut saya perlu untuk dimasukkan demi melengkapi photostory saya. Jadi, total keseluruhan foto yang digunakan adalah 16 foto.

Selanjutnya, foto-foto itu diurutkan berdasarkan kerangka cerita. Untuk urutan kerangka ceritanya adalah sebagai berikut :

1. Pembuka (Kehidupan di laut)

2. Industri kerang (mempertegas kalau mereka nelayan kerang hijau, traksaksi, pembersih)

3. Penangkapan dan isu (Cara menangkap)

4. Kehidupan pesisir

Foto-foto tersebut kemudian di edit di Adobe Lightroom agar "mood" dari gambar itu terlihat sesuai dengan photostory saya. Selain itu juga diperbaiki dari segi brightness, contrast dan basic editing lainnya.

Setelah foto-foto tersebut di edit, saya memulai merangkai cerita photostorynya.

Berikut merupakan link untuk photostory saya : https://silkianisa.blogspot.com/2021/06/photostory-nelayan-kerang-hijau.html

Well,, itulah hasil sharing session dari mentor sayaa sekaligus sebagai penutup dari tugas mentoring saya yang sudah berakhir.

Terimakasih sudah membaca :)



Comments

Popular posts from this blog

About Silki

Hi, Let me introduce myself, my name is Silki Anisa Hidayat. I am 21 years old. I was born in Bogor on 29th November 1998. I live in Depok. Currently, I’m studying as a sixth-semest er student in Marine Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, IPB University. In addition to my study, I also learn to dive. More precisely, I learn to be a scientific diver. So I don't only dive to enjoy sea views but also to identify marine creatures like coral, fish, and macrobenthos. The information that I collect is used for scientific reports.  My hobby is photography, so I joined in two student organizations (Fisheries Diving Club (FDC-IPB) and Himpunan Mahasiswa Ilmu dan Teknologi Kelautan (HIMITEKA-IPB) to helping out with their communication and documentation work. I also could do underwater photography if needed. I want to be a marine conservationist someday and join marine or nature organizations like WCS (Wildlife Conservation Society), ...

#3 Diver corner : Macrobenthos identification methods

Pengambilan data makrobentos Hello gaess, welcome back to ma blogg uhuyyyy Oke udah lama gua gak nge post lagi di blog hehe.. jadi untuk post kali ini gua bakal membahas mengenai metode pengambilan data makrobentos. Hah? Makrobentos apaan tuh? Tenang dulu .. kita bakal bahas satu persatu jadi santuy aja ok? Jadi, untuk tutorial selanjutnya gua berencana untuk membuat tutorial yang mengarah ke scientific diver yaitu metode pengambilan data baik itu ikan, karang dan bentos. Nah, karena gua mengambil spesialisasi makrobentos maka untuk metode pertama yang kita bahas adalah makrobentos. Kalau ikan dan karang mungkin kalian udah pada kenal ya, tapi makrobentos itu apa sih? Kalau kita ngomongin makrobentos, mereka adalah hewan-hewan yang hidup didasar perairan baik itu sesil (menempel), merayap atau menguburkan diri mereka di substrat, karang, patahan karang dan bebatuan. Masih belum kebayang hewan-hewannya seperti apa ? coba kita lihat gambar berikut : I...

Kerang Hijau dan Laut Utara Ibukota

Kerang Hijau dan Laut Utara Ibu Kota oleh Silki Anisa Hidayat Pak Ci sedang membawa hasil tangkapan kerang hijaunya ke kapal Hidup menjadi seorang nelayan di negara kepulauan terbesar di dunia bukan menjadi suatu hal yang asing lagi. Mayoritas masyarakat Indonesia yang tinggal di pesisir bekerja sebagai nelayan untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. Indonesia sendiri dikenal memiliki sumberdaya hayati laut yang melimpah. Berbagai macam cara dimanfaatkan masyarakat baik dari perikanan tangkap hingga perikanan budidaya. Pemanfaatan sumberdaya hayati laut oleh masyarakat pesisir tidak hanya dilakukan oleh masyarakat yang tinggal di pelosok. Ditengah hiruk pikuk ibukota, masyarakat yang tinggal di pesisir utara DKI Jakarta pun hingga saat ini masih bertahan hidup bergantung dengan sumberdaya laut Jakarta. Kecamatan Cilincing menjadi salah satu tempat tinggal bagi masyarakat pesisir utara Jakarta. Mayoritas masyarakat di Cilincing bekerja sebagai nelayan perikanan tangkap dengan komoditas ut...